Lapor Pendidikan

Loading

Strategi Efektif dalam Memberikan dan Menerima Feedback dalam Konteks Pendidikan

Strategi Efektif dalam Memberikan dan Menerima Feedback dalam Konteks Pendidikan


Memberikan dan menerima feedback merupakan hal yang penting dalam konteks pendidikan. Strategi efektif dalam memberikan dan menerima feedback dapat membantu dalam meningkatkan kualitas pembelajaran serta memperbaiki kinerja siswa.

Menurut John Hattie, seorang guru dan peneliti pendidikan terkenal, memberikan feedback yang efektif memainkan peran penting dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Hattie mengatakan, “Feedback yang spesifik dan konstruktif dapat memberikan panduan yang jelas bagi siswa tentang langkah-langkah yang perlu mereka ambil untuk meningkatkan kinerja mereka.”

Salah satu strategi efektif dalam memberikan feedback adalah dengan memberikan pujian yang spesifik dan konstruktif. Ketika memberikan feedback positif, pastikan untuk menyebutkan perilaku atau tindakan yang diapresiasi serta memberikan saran atau masukan yang dapat membantu siswa untuk terus berkembang.

Sementara itu, strategi efektif dalam menerima feedback adalah dengan membuka diri untuk menerima kritik atau saran dengan sikap yang positif. Sebagai seorang pendidik, penting untuk menghargai setiap masukan yang diberikan oleh siswa atau rekan kerja. Dengan menerima feedback secara konstruktif, kita dapat belajar dari kesalahan dan terus meningkatkan kualitas pengajaran kita.

Menurut Robert Marzano, seorang ahli pendidikan yang terkenal dengan karyanya dalam bidang penelitian efektivitas pembelajaran, “Menerima feedback dengan sikap terbuka dan introspektif adalah kunci untuk menjadi seorang pendidik yang sukses. Kita harus selalu siap untuk belajar dan berkembang.”

Dengan menerapkan strategi efektif dalam memberikan dan menerima feedback, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang positif dan produktif. Sebagai pendidik, kita memiliki peran penting dalam membantu siswa untuk mencapai potensi maksimal mereka. Dengan memberikan feedback yang konstruktif dan menerima masukan dengan sikap terbuka, kita dapat menciptakan budaya pembelajaran yang berkualitas dan berkelanjutan.